Headlines

Mengenal Lebih Dekat Sekolah Farmasi di Indonesia – Artikel ini memberikan gambaran umum tentang Sekolah Farmasi di Indonesia, termasuk sejarah, perkembangan, dan peranannya dalam industri farmasi di negara ini. Artikel ini juga mengulas tentang persyaratan masuk, mata pelajaran yang diajarkan, serta kesempatan magang dan kerja setelah lulus.


Sekolah Farmasi di Indonesia merupakan salah satu jalur pendidikan yang mempersiapkan para calon tenaga profesional di bidang farmasi. Dengan perkembangan industri farmasi yang semakin pesat, keberadaan sekolah farmasi menjadi sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Sejarah perkembangan sekolah farmasi di Indonesia dapat ditelusuri sejak zaman kolonial Belanda. Pada tahun 1927, di Batavia (sekarang Jakarta) didirikan Sekolah Tinggi Farmasi, yang kemudian berkembang menjadi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Seiring berjalannya waktu, banyak perguruan tinggi lain di Indonesia yang juga membuka program studi farmasi, sehingga saat ini terdapat banyak sekolah farmasi di berbagai kota di Indonesia.

Peran sekolah farmasi sangat penting dalam mendukung industri farmasi di Indonesia. Para lulusan sekolah farmasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di berbagai bidang seperti farmasi komunitas, industri farmasi, rumah sakit, laboratorium, dan penelitian ilmiah.

Untuk bisa masuk ke sekolah farmasi, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Biasanya, calon mahasiswa harus lulus ujian masuk dan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Selain itu, mereka juga perlu memiliki kemampuan dalam mata pelajaran seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika.

Mata pelajaran yang diajarkan di sekolah farmasi meliputi berbagai bidang ilmu seperti kimia farmasi, farmakologi, bioteknologi, dan manajemen farmasi. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan praktis melalui magang di berbagai institusi terkait dengan farmasi.

Setelah lulus dari sekolah farmasi, para lulusan memiliki berbagai kesempatan untuk bekerja di berbagai bidang di industri farmasi. Mereka dapat bekerja sebagai apoteker di rumah sakit atau apotek, peneliti di laboratorium farmasi, atau sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, sekolah farmasi di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di industri farmasi. Dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang semakin pesat, diharapkan para lulusan sekolah farmasi dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Referensi:
1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2019). Peta Jalan Pendidikan Tinggi Farmasi.
2. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia.