Sekolah Perkantoran merupakan salah satu jurusan yang masih diminati oleh banyak siswa di Indonesia. Namun, dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, lulusan Sekolah Perkantoran dituntut untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan era digital.
Di era digital ini, keterampilan teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi lulusan Sekolah Perkantoran. Mereka harus mampu mengoperasikan berbagai perangkat lunak perkantoran seperti Microsoft Office, Google Docs, dan aplikasi lainnya. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan dalam manajemen data, seperti penyimpanan dan pengelolaan dokumen secara digital.
Kemampuan komunikasi melalui platform digital juga menjadi hal yang sangat penting bagi lulusan Sekolah Perkantoran di era digital ini. Mereka harus bisa menggunakan email, chat, dan platform kolaborasi lainnya untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien secara efektif.
Dengan memiliki keterampilan teknologi informasi yang baik, prospek karir lulusan Sekolah Perkantoran di era digital ini sangatlah cerah. Mereka dapat bekerja sebagai administrasi perkantoran, customer service, sekretaris, atau bahkan menjadi manajer di bidang administrasi dan operasional.
Namun, untuk bisa bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif, lulusan Sekolah Perkantoran perlu terus mengasah dan meningkatkan keterampilan teknologi informasi mereka. Mereka dapat mengikuti pelatihan atau kursus tambahan, serta selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi terbaru.
Dengan demikian, lulusan Sekolah Perkantoran di era digital ini memiliki peluang karir yang sangat luas dan menjanjikan. Mereka dapat menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan besar dengan memanfaatkan keterampilan teknologi informasi yang mereka miliki.
Sumber Referensi:
1. Pratama, R. (2020). Keterampilan Teknologi Informasi yang Wajib Dimiliki oleh Lulusan Sekolah Perkantoran di Era Digital. Jurnal Teknologi Informasi, 5(2), 78-85.
2. Susanto, A. (2019). Prospek Karir Lulusan Sekolah Perkantoran di Era Digital. Jurnal Administrasi Perkantoran, 10(1), 45-52.
