Surat Dispensasi Sekolah: Panduan dan Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Surat dispensasi sekolah adalah surat resmi yang dikeluarkan untuk memberikan izin kepada seorang siswa untuk tidak masuk ke sekolah dalam jangka waktu tertentu. Alasan untuk mengajukan surat dispensasi sekolah bisa bermacam-macam, mulai dari sakit, pentingnya kegiatan keluarga, hingga keperluan mendesak lainnya. Namun, penting bagi siswa untuk mengajukan surat dispensasi sekolah dengan alasan yang jelas dan valid.
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membuat surat dispensasi sekolah:
1. Judul surat
Di bagian atas surat, tuliskan judul “Surat Dispensasi Sekolah” agar penerima surat bisa langsung memahami maksud dari surat tersebut.
2. Identitas pemohon
Tuliskan identitas lengkap pemohon, mulai dari nama lengkap, nomor induk siswa, kelas, dan nama sekolah.
3. Alasan dispensasi
Jelaskan dengan jelas alasan mengapa siswa membutuhkan dispensasi sekolah. Pastikan alasan yang disebutkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Waktu dispensasi
Tentukan jangka waktu dispensasi yang diminta, apakah hanya satu hari atau lebih dari itu. Sesuaikan dengan kebutuhan dan alasan yang telah disebutkan sebelumnya.
5. Penutup
Tutup surat dengan ucapan terima kasih atas perhatiannya dan harapan agar permohonan dispensasi ini dapat dipertimbangkan dengan baik.
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk sekolah:
Kepada Yth,
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Surabaya
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Ani Wijaya
Nomor Induk Siswa: 123456
Kelas: XII IPA 1
Mengajukan permohonan surat dispensasi sekolah dengan alasan adanya kegiatan keluarga yang bersifat mendesak pada tanggal 10 September 2021. Saya berharap agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik.
Demikian surat dispensasi sekolah ini saya buat dengan sebenarnya, terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
Ani Wijaya
Dengan mengikuti panduan di atas dan menyusun surat dispensasi sekolah dengan baik, diharapkan permohonan dispensasi siswa akan lebih mudah untuk disetujui. Tetaplah memastikan bahwa alasan yang diajukan adalah valid dan tidak disalahgunakan.
Referensi:
1.
2.