Gerakan Literasi Sekolah: Membangun Minat Baca dan Menulis di Kalangan Pelajar


Gerakan Literasi Sekolah: Membangun Minat Baca dan Menulis di Kalangan Pelajar

Gerakan literasi sekolah merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar. Dengan meningkatnya teknologi dan media sosial, minat baca dan menulis di kalangan pelajar cenderung menurun. Oleh karena itu, gerakan literasi sekolah menjadi sangat penting untuk membangun budaya literasi yang kuat di kalangan pelajar.

Salah satu tujuan utama dari gerakan literasi sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi pelajar, sehingga mereka dapat lebih mudah memahami informasi yang diterima dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, pelajar akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi individu yang lebih kompeten.

Selain itu, gerakan literasi sekolah juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelajar dalam menulis. Dengan menulis, pelajar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Mereka juga dapat mengungkapkan ide dan gagasan mereka dengan lebih baik melalui tulisan. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan intelektual dan emosional pelajar.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam gerakan literasi sekolah antara lain adalah membaca buku bersama, mengadakan lomba menulis, mengundang penulis atau tokoh literasi sebagai pembicara, serta mengadakan workshop menulis. Selain itu, sekolah juga dapat mengadakan perpustakaan yang lengkap dengan koleksi buku-buku bermutu untuk memfasilitasi minat baca pelajar.

Dengan adanya gerakan literasi sekolah, diharapkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar dapat meningkat. Dengan kemampuan literasi yang baik, pelajar akan lebih mudah menyerap informasi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Sehingga, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi individu yang lebih kompeten.

Referensi:
1. Depdiknas. (2007). Pembangunan Kebudayaan Baca di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO. (2019). Gerakan Literasi Sekolah. Diakses dari
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Gerakan Literasi Sekolah. Diakses dari